Cindy memiliki hubungan yang tidak berjalan dengan lancar. Setelah melakukan beberapa pencarian hewan yang dapat menjadi teman baik untuknya, ia memutuskan untuk pergi ke tempat penampungan dan mengadopsi seekor kucing. Ia mengendarai mobilnya menuju ke tempat penampungan. Ia sebenarnya tidak siap untuk merasa terkejut. Ia memilih salah satu kucing tua yang dinamakannya Tabby. Ia ingin memberikan rumah yang baik untuk kucing itu selamanya. Dua bulan pertama dengan Tabby semuanya berjalan dengan sangat baik. Setelah suatu saat, Cindy mulai mengijinkan Tabby untuk bermain di luar, terlebih sejak tempat penampungan Tabby sebelumnya mengatakan bahwa itu adalah hal yang disukai oleh Tabby. Cindy memiliki sebuah ketakutan, tentu saja, namun ia benar-benar tidak siap untuk hal yang benar terjadi!
Tabby
Seperti biasanya, Tabby pulang ke rumah di sore hari dan Cindy telah menyiapkan makanan untuknya. Bagaimana pun, ketika ia membawakan mangkuk makanan pada Tabby, ia menyadari bahwa ada hal yang berbeda dari kucingnya itu. Cindy tidak memasangkan kalung di leher Tabby, namun pada sore itu, Tabby terlihat mengenakan sebuah kalung. Siapa yang memasangkan kalung di leher kucingnya? Namun ini bukanlah hal yang paling aneh…
Benda di Kalung Tabby
- Iklan -
Kalung itu bukanlah hal yang paling aneh. Kalung itu tersambung dengan sebuah tas kecil. Cindy mengambil tas itu dan kemudian meletakkan mangkuk makanan ke depan Tabby, ia merasa bahwa makanan adalah hal yang paling dinantikan kucingnya. Cindy berpikir kembali siapa yang telah memasangkan kalung dan tas kecil pada kucingnya. Ia membuka tas kecil itu dan menemukan suatu hal yang lebih mengejutkan! Tas kecil ini berisikan penuh dengan uang! Cindy menghitungnya satu persatu dan dengan terkejut ia kembali menghitung uang itu. Apakah ia sedang berhalusinasi? Apakah ia telah menghitungnya dengan benar? Karena jika disatukan, jumlah uang ini sangat banyak. Mengapa seseorang mengikatkan sebuah tas kecil disekitar leher kucingnya dan mengisinya dengan uang? Cindy memiliki banyak pertanyaan di kepalanya.