Ketika sebuah keluarga singa menemukan rubah yang terluka: Hal paling tidak disangka terjadi

africageographic.com

Kapanpun anda menyalakan stasiun tv National Geographic dan menonton aksi kehidupan liar, biasanya predator vs. mangsanya. Dan seringkali predator lah yang menang. Kita dapat melihat singa merobek daging mangsanya tanpa sedikitpun rasa kasihan atau penyesalan. Namun hal ini juga menjadi hal yang mengejutkan anda bahwa ini bukanlah selalu menjadi hasil akhir, setidaknya tidak terjadi ketika rubah yang terluka terjebak karena hasil dari raja hutan. Seekor rubah berada di dekat singa yang terlihat lapar yang tentu saja sudah dapat dipastikan hasilnya akan seperti apa. Rubah ini terlihat makanan sempurna yang disajikan. Namun suatu hal aneh terjadi. Pada artikel ini, anda akan mengetahui bahwa hewan tidak selalu dapat terprediksi dan beberapa kali mereka memperlihatkan kasih sayang lebih dari apa yang dilakukan manusia di dunia kita sekarang.

Penemuan seekor rubah yang terluka

Pada foto dibawah ini, anda akan melihat seekor rubah terjebak karena kehadiran singa. Mangsa yang merasakan bahaya biasanya akan berlari untuk menyelamatkan nyawanya, bahkan jika harus melawan mereka. Namun karena rubah ini terluka, ia tidak dapat berlari menyelamatkan dirinya. Terlihat tidak jelas bagaimana rubah ini mendapatkan lukanya, namun ia tidak dapat bergerak ketika singa yang lapar menghampirinya.

- Iklan -

edgarriceburroughs.com

Pesta keluarga singa

Disini, anda dapat melihat anggota lain dair kebanggaan hutan ini datang, tentunya memikirkan apakah daging rubah tersebut dapat menjadi makanan yang cukup untuk seluruh keluarga. Singa jantan ini berjalan dengan anggun seperti yang terdapat di film. Pada situasi ini, rubah yang terluka ini tentunya berpikir bahwa hidupnya telah berakhir. Seluruh keluarga singa berada di sekelilingnya. Bahkan jika singa-singa ini tidak tertarik pada makanan yang menyenangkan ini, singa jantan ini pastinya tetap akan menghabisi rubah ini.

africageographic.com

Rasa ingin tahu anak singa

Dengan orangtuanya yang sedang melakukan pengamatan, anak-anak yang penasaran ini terlihat sangat tertarik dengan rubah yang terluka ini dan mengelilingi rubah ini untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka mungkin merasa heran mengapa rubah ini tidak takut berada di sekeliling keluarganya. Atau mungkin mereka hanya ingin tahu apa yang terjadi dengan rubah ini. Rasan penasaran ternyata dialami oleh anak-anak dalam semua spesies.

africageographic.com

Rasa keibuan

Setelah mereka selesai bereksplorasi terhadap rubah ini, anak-anak ini ingin menjadi yang pertama untuk menyantap rubah ini menjadi makan malam mereka karena orangtua mereka terlihat tidak tertarik. Namun seperti apa yang anda lihat di foto ini, ibu mereka, seekor singa yang berjalan mengelilingi melindungi rubah yang terluka ini. Perlakuan ini menjadi sebuah tanda untuk anak-anaknya yang lapar bahwa ini bukanlah makan malam mereka.

africageographic.com

Raja hutan merasa tertarik

Melihat tidak ada yang menyentuhnya, rubah ini menjadi lebih mempedulikan lukanya dan mulai bergeliat. Pasangan singa ini, yang menjadi predator mungkin tidak akan menyebabkan luka fisik, mereka menatap rubah yang terluka ini dengan tatapan tajam.

sportingz.com

Waktu bersama keluarga

Waktu telah berlalu, dan rubah ini masih hidup. Tidak ada satu pun singa yang tergoda untuk memangsanya lagi, dan mereka semua berkumpul bersama. Tidak ada satu pun dari mereka terlihat ingin menyerang. Semuanya diam dan menikmati kebersamaan yang ada. Namun akan bertahan seberapa lama hal ini akan terjadi?

africageographic.com

Tidak ada waktu lagi, aku punya hal yang harus dilakukan

Mungkin tidak berlangsung lama karena singa jantan ini terlihat tidak lagi tertarik pada hal ini. Pada foto dibawah ini, singa jantan ini terlihat memiliki hal penting lain yang harus dilakukan dan tidak ingin meninggalkan pasangannya dan anak-anaknya. Seperti halnya rasa penasaran pada anak-anak singa, mungkin rasa tidak sabaran juga konstan terjadi pada seluruh spesies laki-laki?

africageographic.com

Tentu saja, ia berjalan terlebih dahulu

Benar, ini adalah hal yang sering terjadi. Singa jantan ini berjalan mendahului dan meninggalkan ibu dan anak-anak singa ini yang masih bersama rubah yang terluka itu. Namun ia tidak pergi terlalu lama. Terlihat bahwa ayah singa ini ingin tetap bersama keluarganya sehingga ia kembali.

sportingz.com

Ibu yang overprotektif

Meskipun singa jantan itu telah kembali, namun tidak terlihat bahwa singa jantan ini ingin tinggal bersama keluarganya. Berdasarkan foto dibawah ini, ia datang untuk memberikan ancaman pada rubah ini, mungkin ia lapar dan ingin makan. Singa jantan ini meraung pada rubah yang terluka itu, namun hal yang terjadi adalah ibu singa ini berbalik menyerang singa jantan itu. Ibu singa ini terlihat marah dan melayangkan cakarnya pada singa jantan itu untuk melindungi rubah yang malang.

infnews.com

Raja hutan ini akhirnya makan

Anak-anak singa ini akhirnya mendapatkan makanannya! Pada foto dibawah ini, anda dapat dengan jelas melihat bahwa para singa sedang makan. Mereka terlihat kelaparan sejak awal bertemu dengan rubah yang terluka dan sekarang mereka makan. Anak-anak singa mencoba merobek daging hewan yang telah terluka itu dan singa jantan juga memginginkan daging rubah. Ibu singa inilah yang menjadi alasan mengapa singa jantan ini harus menunggu lama. Namun apakah ibu singa ini meraung? Tentu saja tidak! Meskipun keluarga singa ini sedang makan pada foto dibawah ini, hewan yang dimakan bukanlah rubah yang ditemukannya. Terlihat bahwa rubah ini harus melawan ketakutan yang lain, dan singa-singa ini hanya memakan apa yang dibawa mereka. Untunglah! Rubah ini tetap hidup dan aman.

flyicarusfly.com

 

Rubah pirin

Meskipun rubah ini telah terluka sejak awal pertemuan mereka, ia secara perlahan telah sembuh dari lukanya dan dapat berdiri menggunakan kakinya. Terlihat masih kurang nyaman dan terbebas dari luka yang sebelumnya dirasakannya.

 

istock.com

Bahaya masih mengintai

Rubah ini sekarang telah sembuh, namun belum aman. Namun kali ini, ancaman di hidupnya tidak datang dari singa maupun anak-anaknya yang menginginkan dagingnya sejak awal. Meskipun kamera tidak benar-benar dapat menangkap foto itu, fotografer yang mengambil foto ini melihat dua serigala berjalan mendekati rubah ini. Mereka mungkin berpikir bahwa singa-singa ini tidak menginginkan rubah ini, jadi mereka akan memangsa rubah ini. Bagaimana pun, rubah ini sekarang telah sembuh dan dapat melindungi dirinya dan melawan mereka pada pertarungan sengit. Ketika serigala pergi, ia kemudian bersembunyi agar merasa aman.

willemkruger.com

 

Tetap bernafas dan sembuh

Rubah ini terlihat masih hidup dan memulihkan lukanya. Ia terlihat berada di semak-semak di tempat ia baru saja bersembunyi dan membiarkan lukanya benar-benar sembuh.

 

picfair.com

Akhir dari cerita ini

Cerita yang menarik ini telah menuju akhir. Terdapat beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kejadian di alam liar ini. Pertama, dibalik kebrutalan dan darah dinginnya yang alami, hewan juga memiliki kasih sayang. Hal ini juga memberi tahu kita bahwa memanggil seseorang dengan sebutan hewan karena perilaku mereka tidak selalu benar karena terkadang hewan menunjukkan cinta lebih dari orang-orang disekitar kita sekarang. Rubah ini akan pergi dengan mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah dapat selamat dari kematian yang pertama karena lukanya, yang kedua karena menghadapi singa-singa yang kelaparan dan yang ketiga ketika ia dapat berlindung dari serigala.

onebigphoto.com